IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR GUGURNYA PENAWARAN KONTRAKTOR DALAM PROSES LELANG DI KOTA BANDA ACEH

Tugas Akhir SarjanaIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR GUGURNYA PENAWARAN KONTRAKTOR DALAM PROSES LELANG DI KOTA BANDA ACEH Tuanku Ghozi FebriyanNIM.1204101010073Program Studi Sarjana Teknik SipilJurusan Teknik Sipil-Fakultas TeknikUniversitas Syiah KualaAbstrakDi dunia konstruksi, terdapat istilah Pengadaan (Procurement) yang diartikan sebagai proses untuk mendapatkan/memperoleh barang atau jasa konstruksi. Sistem pengadaan barang/jasa termasuk salah satu kegiatan yang mulai memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, melalui sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-Procurement). Gugurnya lelang disebabkan dari pihak rekanan yang mengikuti proses pengadaan barang/jasa pemerintah, dengan banyak terjadinya kegagalan para perusahaan kontraktor dalam proses mengikuti lelang. Ditinjau dari beberapa tahapan diantaranya tahap evaluasi administrasi, tahap evaluasi teknis, tahap evaluasi harga dan tahap pembuktian kualifikasi/klarifikasi. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab gugurnya penawaran kontraktor dalam proses lelang di Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian adalah kontraktor kelas menengah yang pernah mengikuti lelang dengan sistem pascakualifikasi dalam kurun waktu 3 tahun lebih dan berdomisili di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 25 perusahaan yang diberikan langsung kepada pihak kontraktor. Sedangkan data sekunder berupa daftar nama-nama perusahaan kontraktor di Kota Banda Aceh yang terdaftar sebagai anggota LPJK (Lembaga Pelayanan Jasa Konstruksi) dan alasan penawaran peserta seleksi gugur dalam tender berdasarkan data LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Provinsi Aceh Tahun 2016-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan penentu penawaran pada kontraktor pada variabel aspek administrasi yaitu faktor ketidaklengkapan persyaratan substansial yang diminta pada dokumen pengadaan memperoleh skor 98,4%. Pada variabel aspek biaya yaitu faktor kesesuaian antara disiplin ilmu dengan bidang yang ditangani memperoleh skor 97,6%. Pada variabel aspek teknis yaitu faktor pemenuhan spesifikasi teknis tidak sesuai dengan yang dipersyaratkatkan memperoleh skor 96,8%.Kata kunci: Kontraktor, Lelang, Penawaran, Pengadaan Barang/Jasa