PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SERAT ALAM DI JAVA NATURAL CRAFT

Persediaan juga dapat mempengaruhi proses produksi dimana jika jumlah persediaan bahan baku terlalu sedikit, akan mengganggu proses produksi pada saat permintaan produk meningkat. Persediaan yang berlebih juga akan menyebabkan biaya penyimpanan menjadi tinggi dan menjadi penumpukan modal. Modal tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan yang lain. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Java Natural Craft merupakan UKM yang bergerak di bidang kerajinan yang menjual produk-produk yang terbuat dari serat alam. Produk yang dibuat berupa keranjang dengan berbagai jenis bahan seperti eceng gondok, seagrass, dan pelepah pisang. Serat alam adalah bahan baku yang harganya dipengaruhi pada periode waktu tertentu. Dari ketiga jenis serat alam tersebut, seagrass merupakan serat alam yang memiliki harga yang cukup tinggi per kilogram nya. Jenis serat alam pelepah pisang sendiri juga memiliki beberapa jenis, yaitu banana 23, banana 34, banana 56, dan banana 78. Angka pada jenis pelepah pisang tersebut adalah ketebalan dari serat pelepah pisang. Harga dari setiap jenis serat alam juga berubah berdasarkan periode waktu tertentu. Supplier dari serat alam pelepah pisang ini menjual semua jenis pelepah pisang. Pemesanan bahan baku dilakukan oleh Bagian Gudang. Bagian Gudang bertanggung jawab perihal pemesanan bahan baku dan keluarnya bahan baku ke Bagian Produksi. Dalam melakukan produksinya, Bagian Produksi akan mengambil sejumlah bahan baku dari Bagian Gudang. Ketersediaan bahan baku menjadi hal yang penting dalam menjaga proses produksi sehingga tidak terjadi kemunduran penyelesaian produk. UKM Java Natural Craft selama ini belum pernah mengalami kesulitan pemesanan bahan baku karena supplier mereka selalu menyanggupi pemesanan dari UKM Java Natural Craft. Namun, UKM Java Natural memiliki masalah dalam mengendalikan persediaan mereka. Selama ini, UKM Java Natural Craft memesan bahan baku ketika ada pesanan masuk sehingga kegiatan produksi terhambat