PEMBERIAN KOMPENSASI INSENTIF DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENURUT HUKUM ISLAM

Dalam memenuhi kebutuhan secara alami, maunusia akan terdorong untuk mencurahkan tenaga untuk menghasilkan harta yang bisa dipergunakan menyambung hidupnya. Sementara kebutuhan - kebutuhan manusia itu sangat beragam dan tidak mungkin terpenuhi dengan mengisolasi diri. Oleh karena itu wajar, apabila dalam hidup seseorang dalam suatu masyarakat tukar menukar basil tenaganya dengan tenaga orang lain dan adakalanya tenaga dengan harta.Seiring perkembangan zaman, kerjasama saling menguntungkan sering terjadi dan beranekaragam bentuknya ada kerjasama antara perseorangan, ataupun seorang dengan perusahaan yang lebih dikenal dalam istilah departemen personalia adalah karyawan.Kualitas dari hasil pekerjaan karyawan senng dipengaruhi oleh suatu faktor yang disebut faktor pemuas. Faktor pemuas tersebut timbul di dalam diri pelaksana sebagai basil dari pekerjaannya dan kemudian menciptakan perasaan berprestasi, dihargai, memperoleh kemajuan, telah mengerjakan yang cukup penting serta rasa tanggungjawab. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat penting bagi tinggi rendahnya produktivitas perusahaan. Oleh karena itu pimpinan hams selalu menimbulkan dorongan kerja atau motivasi kerja yang tinggi kepada karyawan untuk melaksanakan tugas-tugasny