ANALISIS KORELASI ANTARA GIRO WADl'AH, TABUNGAN MUDARABAH DAN DEPOSITO BERJANGKA MUQARABAH DENG AN TOTAL PEMBIAYAAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK TAHUN 1996-2003

Bank merupakan lembaga financial yang berfungsi sebagai principal manager (pengelola uang pokok) dan dispenser of credit (pemberi kredit). Untuk menjaga agar perputaran dana pada bank bisa berjalan dengan lancar, maka pihak manajemen bank perlu memperhatikan arus dana masuk dan keluarnya, karena sebagaimana diketahui bahwa antara dana yang masuk dan keluar tidaklah sama. Dana yang disalurkan atau dalam bank syari'ah disebut dengan pembiayaan sangatlah dipengaruhi oleh besar kecilnya dana yang masuk pada bank tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa signifikannya antara dana pihak ketiga dengan total pembiayaan yang ada pada Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1996-2003. Alasan pemilihan obyek BMI adalah karena pertimbangan-pertimbangan tentang ketersediaan data yang mencukupi. Dana pihak ketiga yang ada pada BMI adalan Giro Wadi’ah, Tabungan Mudarabah dan Deposito Berjangka Muqarabah. Alat analisis yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment dan Simultan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,984 antara ketiga variabel independen dengan variabel dependennya, dan hubungan tersebut adalah masuk dalam kategori sangat kuat. Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,984 variabel indepeden mampu memberikan kontribusi dalam menjelaskan dan mempengaruhi variasi dari variabel dependen sebesar 98,4%, sedangkan sisa sebesar 1,6% dijelaskan dan dipengaruhi oleh sebab-sebab lain, yaitu adanya simpanan dari bank lain. Sedangkan dengan korelasi Product Moment membuktikan bahwa hubungan antara variabel independen dan dependennya adalah positif dan signifikan di titik 0,920 pada Giro Wadi'ah, 0,992 pada Tabungan Muqarabah. dan 0,945 pada Deposito Berjangka Mudarabah.. Dengan kuatnya hubungan antara ketiga variabel independen tersebut dengan variabel dependennya berarti BMI telah melaksanakan fungsi intermediary-nya