PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM KOTA BANDUNG

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung, diperoleh bahwa kinerja pegawai yang dilakukan oleh aparatur pada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung masih rendah, terlihat dari indikator ketepatan waktu, kemampuan yang masih kurang. Masalah tersebut diduga disebabkan oleh masih kurangnya sikap pegawai yang tidak bersemangat dalam bekerja dan kurangnya keterampilan lisan baik antara pegawai dengan atasan maupun sesama rekan kerja. Obyek peneilitian dalam penelitian ini adalah Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai pada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus yang dihitung menggunakan program Statistical Product Service Solutions (SPSS). Penelitian ini mengguanakan teori Komunikasi, Kinerja Pegawai dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini, dengan menggunakan data sekunder, yaitu melalui dokumen-dokumen seperti visi dan misi, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi dan lain-lain. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah descriptive survey.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, studilapangan dan studi dokumentasi. Studi lapangan terdiri dari observasi non-partisipan, melakukan wawancara kepadapegawaipada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung serta menyebarkan 30 angket kepada responden. Hasil penelitian pada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung menemukan hambatan, antara lain kurangnya keterampilan lisan pegawai dalam menyampaikan informasi terkait pekerjaan dan kurangnya kedisiplinan pegawai dalam bekerja dikarenakan oleh kurangnya semangat pegawai dalam bekerja. Upaya-upaya yang harus dilakukan adalah Kepala Bagian Tata Usaha di bbws Kota Bandung menghimbau kepada pegawai apabila ada informasi maka harus langsung disampaikan kepada rekan kerja pada saat itu juga dan harus jelas, Kepala Bagian Tata Usaha di bbws Kota Bandung harus bisa menegur pegawai yang kurang disiplin dalam bekerja. Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh sebesar 86% dan dikatakan terdapat pengaruh erat antara variabel Komunikasi terhadap variabel Kinerja Pegawai. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tinggi antara Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai pada Bagian Tata Usaha di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kota Bandung