PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung)

ABSTRAK Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak di mata negara merupakan sumber penerimaan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, sedangkan pajak bagi perusahaan selaku wajib pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk membayar pajak sekecil mugkin karena dengan membayar pajak yang kecil berarti mengurangi kemampuan ekonomis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Self Assesstment System, Pemeriksaan Pajak, dan Modernisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Self Assesmet System, Pemeriksaan Pajak, dan Modernisasi Perepajakan. Sedangkan untuk variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan Kepatuhan Wajib Pajak Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini Account Representatif pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung berjumlah 90 orang. Metode penelitian menggunakan probability sampling dengan teknik Random sampling dengan total sampel 73 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan kontribusi sebesar 10.9%. Pemeriksaan Pajak secara parsial berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 9.2%. Sedangkan Modernisasi secara parsial berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 35.6% Secara simultan Self Assesstment System, Pemeriksaan Pajak, dan Modernisasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 9.2%. Sedangkan Modernisasi secara parsial berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan kontribusi 37.6% pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kota Bandung Kata Kunci: Self Assesstment System, Pemeriksaan Pajak, Modernisasi, dan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Waji