PENGARUH PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG

Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Berdasarkan hasil pengamatan penelitian yang dilakukan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, diperoleh keterangan bahwa kemampuan pegawai masih kurang memadai, hal ini dilihat dari kurangnya kemampuan teknologi yang dikuasai oleh pegawai sehingga hal ini berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri dan ketepatan waktu yang dalam hal ini masih ditemukan adanya pegawai yang indisipliner. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menduga adanya faktor pemberdayaan sumber daya manusia yang masih belum dijalankan dengan benar, seperti pemimpin yang dinilai kurang tegas dalam memberikan teguran secara langsung kepada pegawai dan kurangnya pemberian pendidikan serta pelatihan yang dalam hal ini terlihat pegawai masih kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai penunjang untuk melaksanakan tanggungjawabnya. Metode yang digunakan untuk melakukan peneltian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan dengan teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi Observasi Non Partisipan, Wawancara dan penyebaran angket dengan 81 responden. Teknik Analisis Data yang digunakan oleh peneliti untuk pengolahan data adalah meggunakan uji proposisi dengan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical Product and Service Solution), versi 25.0, selanjutnya untuk menganalisis peneliti menggunakan skala likert dan untuk menentukan hasil akhir menggunakan teknik analisis data yaitu uji validitas data dengan rank spearman dan uji reliabiitas dengan Alpha Cronbach. Dari hasil analisis dan kesimpulan pada bab pembahasan maka penulisan mengajukan saran-saran sebagai Kepala Dinas harus mengoptimalkan pengawasan kinerja kepada pegawai agar terlaksana kedisiplinan kerja didalam kegiatan oprasional yang ada sehingga meminimalisir adanya suatu kegiatan yang dilakukan oleh pegawai diluar dari tugas dan ketentuan kerja yang ada dan lebih berfokus kepada kepentingan institusi dibanding kepentingan pribadi dan telah semestinya memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kinerja yang dilakukan pegawai khususnya didalam bidang ilmu pengetahuan teknologi yang dimanaa segala kegiatan yang terlaksana di dalam oprasional institusi sudah mulai menggunakan IT. Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Kinerja Pegawa