PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GERAKAN INDONESIA SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (GISA) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, diperoleh bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai masih kurang dilihat dari indikator memberikan pelayanan dengan cepat masih kurang. Masalah tersebut diduga disebabkan oleh masih kurangnya staff pelaksana kebijakan serta sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kebijakan sehingga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan uang diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Pengaruh Implentasi Kebijakan GISA terhadap peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus yang perhitungannya dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Penelitian ini menggunakan teori tentang Implementasi Kebijakan, Kualitas Pelayanan dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini dengan menggunakan data sekunder, yaitu melalui dokumen-dokumen seperti struktur organisasi, visi, misi, tugas pokok fungsi, rencana strategi dan lain-lain. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian asosiatuf. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu studi dokumentasi, kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan terdiri dari observasi non partisipan, melakukan wawancara ketua Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Ketua Seksi Pendataan Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung serta menyebarkan sebanyak 20 angket kepada responden dan yang kembali sebanyak 20 angket. Hasil penelitian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menemukan hambatan, yaitu kurangnya transmisi dan kurangnya staf. Usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan dengan melakukan sosialisasi secara berkala, serta memanfaatkan sumberdaya yang ada. Untuk koefisien determinasi menunjukan pengaruh sebesar 71% dan bisa dikatakan terdapat pengaruh yang erat. Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang erat antara implementasi kebijakan terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Kata kunci:Implementasi kebijakan, kebijakan GISA, kualitas pelayanan