IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN GERAK DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK POLA LANGKAH PADA SISWAKELAS 5 SDN PADAASIH : Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran aktivitas ritmik pola lamgkah pada siswa kela 5 SDN Padaasih. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat apakah model pendidikan gerak dapat diimplementasikan pada pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah pada siswa kelas 5 SDN Padaasih 2018/2019. Dari hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah masih kurang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisa data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Adapun partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Padaasih tahun ajaran 2018/2019 yang jumlah keseluruhan 43 siswa, terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Hasil penelitian pada siklus I tindakan I menunjukkan pemahaman siswa dalam pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah mencapai rata-rata persentase (37,86%). Pada siklus I tindakan II menunjukkan bahwa pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah mengalami peningkatan rata-rata persentase menjadi (49,58%) Pada siklus II tindakan I menunjukkan bahwa pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah terdapat peningkatan rata-rata persentase yaitu (63,53%). Pada siklus II tindakan II menunjukkan bahwa pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah terdapat peningkatan rata-rata persentase yaitu (80,56%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pendidikan gerak dapat diimplementasikan pada pembelajaran aktivitas ritmik pola langkah pada siswa kelas 5 SDN Padaasih Tahun Ajaran 2018/2019;--This research is motivated by the learning of rhythmic activity patterns in the students of SDN Padaasih. The purpose of this study is to see whether the motion education model can be implemented in the learning of the rhythmic activity of the step pattern in grade 5 students of SDN Padaasih 2018/2019. From the results of preliminary observations that the researchers have done shows that learning the rhythmic activity of the step pattern is still lacking. Therefore, researchers are interested in conducting a study. In this study researchers used Classroom Action Research (CAR) methods. Data analysis is done using an observation sheet. The participants in this study were fifth grade students of Padaasih in the 2018/2019 school year, totaling 43 students, consisting of 21 male students and 22 female students. The results of the research in the first cycle of action I showed the students' understanding in learning the rhythmic activity of the step pattern reached an average percentage (37.86%). In cycle I, action II showed that learning the rhythmic activity of the step pattern had an average increase in percentage to be (49.58%). In cycle II, action I showed that learning rhythmic activity in the step pattern had an average percentage increase (63.53%) . In the second cycle of action II shows that learning rhythmic activity in the step pattern there is an increase in the average percentage that is (80.56%). This study concludes that the motion education model can be implemented in the learning of the rhythmic activity of the step pattern in grade 5 students at the Elementary School in the 2018/2019 Academic Year