ARAHAN RENCANA PENGEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KEWILAYAHAN KABUPATEN PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata pada Provinsi Jawa tengah menjadi penyebab salah satu implikasi yang ditemukan berupa ketimpangan distribusi pembangunan antar wilayah, khusunya wilayah Kabupaten Pekalongan. Pertumbuhan ekonomi merupakan unsur penting dalam proses pembangunan wilayah yang masih merupakan target utama dalam rencana pembangunan di samping pembangunan sosial. Pertimbangan lokasi juga menentukan kemajuan petumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sayangnya, Kabupaten Pekalongan tidak sepenuhnya dilalui jalan pantura (lintas pantai utara), sehingga kemajuan ekonomi Kabupaten Pekalongan tidak berkembang pesat seperti wilayah disekitarnya. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui lokasi yang berpotensial dalam meningkatkan aktivitas ekonomi sebagai langkah memeratakan pertumbuhan ekonomi kewilayahan Kabupaten Pekalongan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah Kabupaten Pekalongan berdasarkan sumber daya alam, jenis aktivitas ekonomi berdasarkan sector-sektor yang berpotensial, sehingga dapate ditemukan lokasi sebaran dari rencana pengembangan dalam pertumbuhan ekonomi kewilayahan Kabupatn Pekalongan. Hal tersebut diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan terkait dengan pemerataan pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Pekalongan. Dengan adanya pengembangan investasi wilayah Kabupaten Pekalongan yang berbasis sumber daya alam diharapkan mampu mengembangkan kesejahteraan masyarakat dan memeratakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Pekalongan.Dalam kajian penelitian ini, metode penelitian yang dilakukan berupa data kualitatif deskriptif, statistik deskriptif dan interpolasi / pemetaan terkit lokasi. Analisis LQ dan Shift Share digunakan untuk mengetahui produk unggulan dari aktivitas ekonomi yang ada di Kabupaten Pekalongan. Dalam menentukan pengembangan ekonomi kewilayahannya maka diperlukan Analisis Lokasi dengan alat bantu sistem informasi geospasial untuk menentukan lokasi potensial dari sektor industi, sektor wisata, maupun sektor perdagangan dan jasa. Penerapan analisa lokasi akan dikaitkan dengan hasil sector unggulan untuk memperkirakan besaran nilai investasi yang akan dikembangkan. Kabupaten Pekalongan secara garis besar memiliki potensi yang tinggi terhadap lahan pertaniannya. Sektor pertanian memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat progressif dengan dukungan luas lahan sebesar 38.66 % dari luas wilayah Kabupaten Pekalongan. Disisi lain dapat dimungkinkan bahwa ekonomi agraris Kabupaten Pekalongan berkembang sebagai ekonomi industri. Sektor industri menjadi salah satu potensi lahan Kabupaten Pekalongan. Nilai lahan industri bernilai 17.37% menjadi daya tarik investor karena lokasi yang cukup strategis dengan lokasi pemasaran dan bahan baku. Wilayah Ka bupaten Pekalongan secara garis besar memiliki potensi yang cukup progressif. Nilai sector pertanian Kabupaten Pekalongan memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 1.99 % dengan dukungan luas lahan pertanian 38.66 %. Peluang utama ekonomi Kabupaten Pekalongan berada pada sector industri dengan sebaran lokasi pilihan prioritas yang mendukung. Perubahan ekonomi Kabupaten Pekalongan dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri, akan memperluas lapangan pekerjaan masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran Pada sector pertanian baik agraris maupun maritime di Kabupaten Pekalongan, sumber daya pangan dapat dikembangkan dari produksi bahan mentah menjadi produksi bahan jadi atau hingga pengelolaan makanan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan demikian akan menambah pendapatan ekonomi wilayah Kabupaten Pekalongan dan sumber daya modal berupa kegiatan investasi untuk meningkatkan perkembangan pembangunan ekonomi Kabupaten Pekalongan. Kata Kunci : Perencanaan dan Pengembangan, Pertumbuhan Ekonomi, Sebaran Lokasi, Sektor Unggulan, Nilai Investasi