Hubungan antara Psychological Capital dengan Kesiapan untuk Berubah pada Karyawan PT. Pos Indonesia di kota Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan kesiapan untuk berubah karyawan PT Pos Indonesia di kota Semarang. Psychological capital adalah kekuatan psikologis positif yang memiliki beberapa karakteristik diantaranya kepercayaan diri (self efficacy), optimisme (optimism), harapan (hope), dan ketahanan (resiliency). Populasi penelitian ini berjumlah 150 karyawan PT Pos Indonesia pada kantor Pos Regional VI dan kantor Pos 50.000 dengan sampel 105 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala Psychological Capital (25 aitem, α= 0,897) dan Skala Kesiapan untuk Berubah (35 aitem, α= 0,917). Analisis data menggunakan regresi sederhana dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Psychological Capital dengan Kesiapan untuk Berubah pada karyawan PT Pos Indonesia di kota Semarang sebesar rxy=0,304 dan p = 0,002 (p< 0,05). Hasil penelitian terdapat hubungan positif antara Psychological Capital dengan Kesiapan untuk berubah pada karyawan PT Pos Indonesia di kota Semarang. Psychological capital memberikan sumbangan efektif sebesar 9,2% dalam mempengaruhi kesiapan untuk berubah, sisanya sebesar 90,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini