PENGARUH KOMBINASI VITAMIN E DAN C TERHADAP KETEBALAN ENDOMETRIUM MENCIT (Mus musculus) DENGAN EXERCISE INTENSITAS TINGGI

Exercise dapat menyebabkan terbentuknya reactive oxygen species (ROS). Ketidakseimbangan antara antioksidan endogen dan ROS dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan infertilitas pada wanita melalui berbagai mekanisme. Endometrium yang tidak sempurna karena ROS tidak dapat mendukung embrio dan perkembangannya. Vitamin E adalah antioksidan larut lemak dan sangat kuat yang dapat melindungi membran sel terhadap oksidatif kerusakan dan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada DNA dan jaringan. Vitamin C berfungsi mengambil ROS dengan demikian mencegah kerusakan makromolekul biologis penting seperti DNA, protein dan lipid. Kombinasi vitamin C dan E lebih efektif dari pada vitamin C dan E diberikan sendiri-sendiri karena vitamin C dapat meregenerasi vitamin E. Metode : Penelitian ini true experimental dengan rancangan randomized posttest only design. Besar sampel adalah 7 ekor tiap kelompok, yang terdiri dari 4 kelompok. Kelompok kontrol, kelompok vitamin E dan C, kelompok exercise intensitas tinggi, dan kelompok vitamin E dan C dan melakukan exercise intensitas tinggi. Perlakuan dimulai pada fase estrus dilakukan selama 28 hari. Pada akhir penelitian dilakukan pembedahan untuk diambil uterus dan pembuatan preparat histopatologi. Hasil : Hasil penelitian didapatkan perbedaan rerata ketebalan endometrium bermakna antar kelompok percobaan (p=0,007). Perbedaan signifikan terdapat pada kelompok kontrol dengan kelompok exercise intensitas tinggi sebesar p=0,006, kelompok vitamin E dan C dengan kelompok exercise intensitas tinggi sebesar p=0,009 dan kelompok exercise intensitas tinggi dan kelompok vitamin E dan C yang exercise intensitas tinggi terdapat perbedaan bermakna sebesar p=0,006. Kesimpulan : kombinasi vitamin E dan C dapat meningkatkan ketebalan endometrium mencit yang melakukan exercise intensitas tingg