MODERNISME DI DALAM TEKS NOVEL TIBA-TIBA MALAM DALAM TINJAUAN DESKONSTRUKSI

Penelitian ini membahas novel Tiba-Tiba Malam dalam tinjauan dekosntruksi dengantujuan untuk mengetahui representasidekonstruksi novel ini melalui karakteristik para tokohnya. Langkah analisisnya adalah dengan pemaknaan retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui bentuk oposisi biner dan ideologi dominan dalam teks dan pemaknaan prospektif yang bertujuan untuk menemukan dan menganalisis bagian tersembunyi yang maknanya menggeser atau membalik ideologi dominan. Bentuk oposisi biner dalam novel ini adalah „modernisme vs tradisionalisme‟. Sedangkan ideologi dominan teks novel ini adalah modernisme. Secara menyeluruh novel ini mengusung atau mempromosikan modernisme sebagai ideologi yang lebih baik, dominan, dan superior daripada tradisionalisme. Sebaliknya, tradisionalisme adalah ideologi yang harus ditinggalkan karena tidak lagi sesuai dengan tuntutan jaman. Namun, setelah dilakukan analisis kritis, ternyata terdapat bagian teks yang maknanya memperlemah ideologi yang dipromosikan (modernisme). Justru sebaliknya, bagian tersebut menguatkan bahwa kehidupan yang didasarkan pada tradisi (tradisionalisme) adalah lebih baik. Modernisme dan tradisionalisme di dalam novel ini dalam posisi dijungkirbalikkan, tidak memiliki ketetapan makna dan ambigu