PEMBAGIAN HAK WARIS JANDA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI

Penelitian tentang Pembagian Hak Waris Janda dalam Perkawinan Poligami ini bertujuan untuk menganalisa hak janda sebagai ahli waris dan perolehan harta warisannya, dan untuk menganalis tentang bagian hak waris janda dalam perkawinan poligami. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang mengacu pada peraturan perundang undangan. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu terdiri dari peraturan perundang-undangan dan Al-Qur’an,dab bahan hukum sekunder terdiri dari pendapat para ahli, buku-buku, referensi dan makalah.Pada penelitian ini spesifikasi yang dipergunakan adalah deskriptif analitis, yaitu memaparkan, menggambarkan atau mengungkapkan data-data yang mempunyai relevansi dengan permasalahan. Hak waris janda sebagai ahli waris menurut hukum waris adat belum ada kepastian hukum hukum karena disatu sisi Mahkamah Agung memutuskan janda adalah mewaris harta peninggalan suaminya namun disisi yang lain janda hanya berhak menikmati harta kekayaan yang ditinggalkan suami. Menurut hukum waris Islam hak waris janda sebagai ahli waris adalah hak atas harta bersama, harta bawaan, dan harta warisan, janda memperoleh ¼ bagian harta warisan suaminya apabila tidak ada anak, dan memperoleh 1/8 bagian apabila meninggalkan anak. Menurut hukum waris BW hak janda adalah hak atas harta persatuan dan harta warisan. Janda memperoleh bagian harta warisan suaminya seperti halnya dengan seorang anak. Bagian warisan janda dalam perkawinan poligami adalah masingmasing janda mendapat bagian yang sama yaitu bagian harta warisan janda dibagi dengan jumlah istri-istri pewaris