Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.10 No.2 Tahun 2005 menerbitkan lima artikel yang pernah disajikan dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi X Tahun 2005 di Yogyakarta. Artikel pertama oleh Aryandini Novita lebih menyoroti fenomena pemanfaatan sumberdaya arkeologi yang belum sesuai dengan prinsip-prinsip arkeologi dalam kasus pemanfaatan kawasan Benteng Kuto Besak. Artikel kedua membicarakan tinggalan manusia prasejarah di Goa Putri Kab Ogan Komering Ulu oleh Kristantina Indriastuti. Retno Purwanti mengulas kedudukan Karangberahi dalam struktur perekonomian Sriwijaya, sedangkan Sondang M Siregar mengulas keterlibatan Bumiayu dalam perdagangan internasional berdasarkan atas dasar temuan keramik asing. Artikel Budi Wiyana bertopik arkeologi lingkungan...
Terbitan kali ini Aryandini Novita menulis akulturasi di Situs Almunawar Palembang yang memaparkan r...
Dalam edisi kali ini menampilkan Sigit Eko Prasetyo memaparkan variasi alat batu yang ditemukan di s...
Dalam terbitan kali ini Aryandini Novita mengungkapkan Potensi Tinggalan arkeologi bawah air di Kepu...
Dalam terbitan kali ini berisi lima artikel, Artikel Nurhadi Rangkuti menyoroti hasil penelitian ark...
Artikel pertama yang ditulis oleh Sigit Eko Prasetyo yang membahas tentang sebaran alat litik di Kab...
Penerbitan jurnal edisi ini menerbitkan lima buah artikel ilmiah. Bambang Sugiyanto dalam artikel ka...
Dalam edisi jurnal kali ini akan menampilkan lima tulisan yang bervariasi bidang kajiannya. Arsitekt...
Pada terbitan kali ini Jurnal Siddhayatra menerbitkan karya ilmiah dari beberapa peneliti. Benyamin ...
Dalam edisi kali ini, artikel pertama Tempayan kubur dan tanah dari Situs Padangsepan Kec Air Besi K...
Sebagaimana dipaparkan dalam terbitan kali ini menyajikan beberapa aspek yang dijadikan pokok bahasa...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.3 No.2 Tahun 1998 kali ini memuat enam tulisan dengan kajian berbed...
Dalam edisi kali ini menampilkan empat buah artikel pertama oleh Tony Djubiantono dari Asdep Arkenas...
Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 22 No. 1 bulan Mei tahun 2017 ini...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.5 No.2 Tahun 2000 kali ini menerbitkan beberapa karya ilmiah. Diant...
Berkala arkeologi ini menampilkan beberapa artikel hasil penelitian arkeologi. artikel-artikel hasil...
Terbitan kali ini Aryandini Novita menulis akulturasi di Situs Almunawar Palembang yang memaparkan r...
Dalam edisi kali ini menampilkan Sigit Eko Prasetyo memaparkan variasi alat batu yang ditemukan di s...
Dalam terbitan kali ini Aryandini Novita mengungkapkan Potensi Tinggalan arkeologi bawah air di Kepu...
Dalam terbitan kali ini berisi lima artikel, Artikel Nurhadi Rangkuti menyoroti hasil penelitian ark...
Artikel pertama yang ditulis oleh Sigit Eko Prasetyo yang membahas tentang sebaran alat litik di Kab...
Penerbitan jurnal edisi ini menerbitkan lima buah artikel ilmiah. Bambang Sugiyanto dalam artikel ka...
Dalam edisi jurnal kali ini akan menampilkan lima tulisan yang bervariasi bidang kajiannya. Arsitekt...
Pada terbitan kali ini Jurnal Siddhayatra menerbitkan karya ilmiah dari beberapa peneliti. Benyamin ...
Dalam edisi kali ini, artikel pertama Tempayan kubur dan tanah dari Situs Padangsepan Kec Air Besi K...
Sebagaimana dipaparkan dalam terbitan kali ini menyajikan beberapa aspek yang dijadikan pokok bahasa...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.3 No.2 Tahun 1998 kali ini memuat enam tulisan dengan kajian berbed...
Dalam edisi kali ini menampilkan empat buah artikel pertama oleh Tony Djubiantono dari Asdep Arkenas...
Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 22 No. 1 bulan Mei tahun 2017 ini...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.5 No.2 Tahun 2000 kali ini menerbitkan beberapa karya ilmiah. Diant...
Berkala arkeologi ini menampilkan beberapa artikel hasil penelitian arkeologi. artikel-artikel hasil...
Terbitan kali ini Aryandini Novita menulis akulturasi di Situs Almunawar Palembang yang memaparkan r...
Dalam edisi kali ini menampilkan Sigit Eko Prasetyo memaparkan variasi alat batu yang ditemukan di s...
Dalam terbitan kali ini Aryandini Novita mengungkapkan Potensi Tinggalan arkeologi bawah air di Kepu...