Mari mengenal megalitik pasemah!

Kata Pasemah atau Besemah mempunyai beberapa pengertian, selain merujuk nama suku, kata ini juga mengacu nama bahasa. Dalam konteks budaya bendawi kata Pasemah banyak disandingkan dengan tinggalan megalitik, sehingga menjadi Megalitik Pasemah. Megalitik Pasemah telah dikenal sejak pertengahan abad XIX terutama oleh bangsa Asing (Belanda). Para arkeolog Indonesia baru mulai intensif meneliti sejak tahun 1970-an. Untuk menyayangi Megalitik Pasemah, maka perlu mengenal terlebih dahulu. Buku ini lahir wujud kepedulian kami memperkenalkan Megalitik Pasemah kepada masyarakat luas. Buku kecil ini paling tidak memberikan informasi awal tentang Megalitik Pasemah. Untuk selanjutnya, diharapkan para pembaca lebih tertarik dan mendalami tinggalan nenek moyang yang telah berumur ribuan tahun tersebut