Perhatian terhadap tinggalan budaya masa lampau, terutama tinggalan budaya yang mendapat pengaruh kebudayaan India, di Sumatra sudah berlangsung lama, sekurang-kurangnya sejak awal abad ke-19. Ini bukan berarti tinggalan dari masa prasejarah tidak diperhatikan. Perhatian ini dilakukan oleh peneliti arkeo- logi profesional, peneliti arkeologi amatir, serta mereka yang menganggap dirinya sebagai peneliti arkeologi profesional, setelah mempelajari arkeologi secara otodidak karena minatnya terhadap kepurbakalaan. Hasil-hasil penyelidikannya di lapangan terdapat dalam buku-buku terbitan Oudheidkund...
NEKARA, MOKO, DAN JATI DIRI ALOR Truman Simanjuntak, Retno Handini, dan Dwi Yani Yuniawati Moko me...
Di Asia T enggara, kura-kura mempunyai arti penting dalam bidang arkeologi dan biologi. Dalam bidang...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keragaman budaya yang terlihat pada pengg...
Sejumlah penelitian telah dilakukan oleh (Pusat Penelian Arkeologi Nasional atau Balai Arkeologi Sum...
Walaupun seorang ahli arkeologi t-erkenal pernah mengemukakan suatu hipotesa bahwa pusat kerajaan Sr...
Metode penelitian arkeologi, atau yang membahas hubungan antara teori, hipotesis, ...
Kebudayaan sekelompok masyarakat merupakan satu kesatuan yang integral dengan ka...
Majalah Kalpataru edisi No. 17 tahun 2004 ini menyajikan sejumlah tulisan yang merupakan buah pikira...
Masalah yang akan dibahas dalam artikel ini merupakan tinjauan terhadap dua hipotesa saling bertenta...
Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa pra...
Salah satu bentuk perlindungan dimaksud juga dapat dikaitkan dengan keberadaan institusi ...
Kali ini kami, Kak Arko dan Kak Lolita, akan mengajak kalian berpetualang menjelajah ke berbagai te...
Jawa, sebuah pulau yang padat penduduknya di Indonesia dihuni oleh beberapa J suku-suku, di antarany...
Menyusul ketiga buku kami yang telah diterbitkan pada 2011, “Revitalisasi Kota Tua di Dunia”, “Arsi...
Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan. ...
NEKARA, MOKO, DAN JATI DIRI ALOR Truman Simanjuntak, Retno Handini, dan Dwi Yani Yuniawati Moko me...
Di Asia T enggara, kura-kura mempunyai arti penting dalam bidang arkeologi dan biologi. Dalam bidang...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keragaman budaya yang terlihat pada pengg...
Sejumlah penelitian telah dilakukan oleh (Pusat Penelian Arkeologi Nasional atau Balai Arkeologi Sum...
Walaupun seorang ahli arkeologi t-erkenal pernah mengemukakan suatu hipotesa bahwa pusat kerajaan Sr...
Metode penelitian arkeologi, atau yang membahas hubungan antara teori, hipotesis, ...
Kebudayaan sekelompok masyarakat merupakan satu kesatuan yang integral dengan ka...
Majalah Kalpataru edisi No. 17 tahun 2004 ini menyajikan sejumlah tulisan yang merupakan buah pikira...
Masalah yang akan dibahas dalam artikel ini merupakan tinjauan terhadap dua hipotesa saling bertenta...
Buku ini menguraikan hasil penelitian yang komprehensif mengenai diversitas kebudayaan dari masa pra...
Salah satu bentuk perlindungan dimaksud juga dapat dikaitkan dengan keberadaan institusi ...
Kali ini kami, Kak Arko dan Kak Lolita, akan mengajak kalian berpetualang menjelajah ke berbagai te...
Jawa, sebuah pulau yang padat penduduknya di Indonesia dihuni oleh beberapa J suku-suku, di antarany...
Menyusul ketiga buku kami yang telah diterbitkan pada 2011, “Revitalisasi Kota Tua di Dunia”, “Arsi...
Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan. ...
NEKARA, MOKO, DAN JATI DIRI ALOR Truman Simanjuntak, Retno Handini, dan Dwi Yani Yuniawati Moko me...
Di Asia T enggara, kura-kura mempunyai arti penting dalam bidang arkeologi dan biologi. Dalam bidang...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keragaman budaya yang terlihat pada pengg...