Buku ini berusaha menanamkan kekuatan, ketabahan, keberanian, dan kerja keras dalam menjalani hidup. Hidup harus diperjuangkan bukan untuk disesali apalagi ditangisi.Tuhan Yang Maha Kuasa dijadikan pijakan dalam menapaki langkah kehidupan tergambar dalam alur cerita ini. Dalam penyelesaian cerita rakyat ini penulis mendapat dukungan penuh dari Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara, Bapak Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum., dan Kepala Subbagian Tatausaha Balai Bahasa Sulawesi Utara, Ibu Greis Rantung, M.Pd. serta Badan Pembinaan dan pengembangan Bahasa yang sejak awal. telah memberikan peluang bagi penulis untuk berbagi cerita rakyat Sulawesi Utara kepada penjuru tanah air, bahkan penjuru dunia kelak