Cerita yang berjudul Telaga Warna ini ditulis ulang berdasarkan cerita rakyat Provinsi Jawa Barat yang telah dibukukan dengan judul Misteri Telaga Warna dan diterbitkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Dalam tulisan ulang ini, cerita ditulis kembali dalam bentuk yang lebih sederhana dan dengan bahasa yang sederhana pula. Dengan demikian, diharapkan cerita ini dapat lebih mudah dipahami sebagai bahan bacaan anak-anak usia SMP. Teladan yang dapat dipetik dari cerita ini adalah bahwa ketamakan tidak akan membuat seseorang menjadi bahagia. Pada akhirnya manusia akan menuai hasil perbuatannya. Dengan demikian, cerita ini mengandung pesan moral yang sangat mendidik bagi anak-anak