SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta merupakan prasarana pendidikan di bidang teknologi kedirgantaraan yang terdiri atas tiga jurusan, yaitu jurusan aeronautika dengan program studi Sistem dan Rangka Pesawat Terbang , jurusan Teknik Elektronika dengan program studi Listrik dan Instrumen Pesawat Terbang dan Jurusan Teknik industri dengan program studi Teknik Manajemen Industri Penerbangan dengan jenjang pendidikan D-III Fungsi dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta adalah sebagai wadah pendidikan formal, ketrampilan, serta pelatihan di bidang kedirgantaraan, dimana di dalamnya terjalin suatu proses belajar mengajar baik yang bersifat teori maupun yang bersifat praktek. Dalam kapasitasnya, STTKD Yogyakarta akan mendayagunakan potensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, memberikan peluang dan wadah bagi para calon tenaga profesional di bidang kedirgantaraan dan secara umum memberikan sumbangan untuk pembangunan sumber daya manusia dalam menunjang Pembangunan Nasional di bidang Kedirgantaraan. Sedangkan tujuan dari proyek Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta adalah menghasilkan teknisi-teknisi di bidang kedirgantaraan yang berkwalitas bukan saja mampu dan trampil di dalam pekerjaannya, akan tetapi juga mempunyai inovasi dan kreatifitas tinggi. Permasalahan yang ditekankan didalam STTKD Yogyakarta adalah penekanan desain pada tata ruang dalam dan hubungan ruang ditinjau dari fleksibilitas ruang melalui penataan perabot dan elemen arsitektural pembentuk ruang serta sistem pendukung kegiatan lainnya, sehingga secara keseluruhan mendukung kelancaran sistem kegiatan pendidikan yang terjadi. Bahwa kegiatan praktek yang terjadi dalam satu ruang tidak dapat dipisahkan dan harus didahului dengan kegiatan belajar mengajar pasif (dosen menerangkan, mahasiswa mendengarkan), hal tersebut berarti tuntunan terhadap penyediaan ruang yang fleksibel. Fleksibel yang tinggi maksudnya adalah sebagai berikut: -Fleksibilitas dari segi ruang, artinya satu ruang dapat digunakan sebagai tempat belajar mengajar atau teori dan sekaligus praktek. Fleksibelitas dalam hal sirkulasi dalam ruang, yaitu mendukung terjadinya sirkulasi yang lancar sesuai dengan karakter kegiatan yang terjadi secara optimal yang diwujudkan dengan: * Pengaturan perabot dan peralatan yang dibutuhkan dalam ruang dengan penggunaan rasio efesiensi yang ditentukan. * Pengaturan tata elemen pembentuk ruang -Fleksibelitas dari sistem pencahayaan ruang, artinya penataan sistem pencahayaan dalam ruang dapat fleksibel terhadap perubahan peletakan perabot dalam ruang. Sedangkan tujuan perancangan adalah menghasilkan suatu rancangan bangunan STTKD sebagai suatu wadah pendidikan teknik dan dapat menampung semua kegiatan belajar mengajar serta kegiatan praktek untuk mendukung sistem pendidikan yang optimal serta efektif dengan memakai prinsip/ teori flesibelitas ruang