KESIAPAN UMKM MITRA PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU (PLUT) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM IMPLEMENTASI SAK EMKM 2018

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia berperan penting dan memiliki posisi strategis didalam pembangunan dan perkembangan di sektor ekonomi. Umumnya, UMKM dikelola dan dijalankan oleh pengusaha (entrepreneur) sendiri yang berposisi sebagai pemilik dan juga manajer perusahaan, yang harus menjalankan seluruh fungsi bisnis perusahaan, sehingga mayoritas belum bisa memfokuskan diri kedalam bidang akuntansi keuangan usaha mereka. Bank indonesia (2015) menyebutkan bahwa sekitar 60-70% UMKM belum mendapat akses atau pembiayaan perbankan, karena mayoritas belum memiliki pelaporan keuangan yang sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah UMKM mitra Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah tahu mengenai diterbitkannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM 2018) dan sudah siap dalam menerapkan SAK EMKM 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan memakai crosstab, dengan pengumpulan sampel melalui kuesioner. Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh hasil bahwa responden belum mengetahui sepenuhnya mengenai SAK EMKM 2018, sehingga tidak siap sepenuhnya untuk menerapkan SAK EMKM 2018, namun responden yakni pengusaha UMKM memiliki antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan mengenai SAK EMKM 2018 maupun pelatihan akuntansi lainny