MAKNA SIMBOL BANGUNAN DAN HIASAN MASJID JAMI' KAJEN, MARGA YOSO, PATI

Simbol memang begitu erat dengan kebudayaan manusia, mungkin kita hidup digerakkan oleh simbol-simbol, sampai manusia pun disebut makhluk dengan simbol-simbol atau makWuk yang identik dengan simbol. Kemampuan manusia untuk mengungkapkan simbol-simbol itu disebabkan karena ia makhluk berbudaya yang selalu berkomunikasi. Dapat dikatakan bahwa budaya manusia penuh diwamai dengan simbolisme. Sepanjang sejarah budaya manusia , simbolisme telah mewamai tindakan-tindakan manusia baik tingkah laku, bahasa , ilmu pengetahuan, religi maupun karyanya. Masjid Jami' Kajen adalah salah satu karya manusia yang juga di penuhi dengan simbol-simbol. Dari latar belakang di atas, penulis fonnulasikan pokok bahasan penelitian dalam rumusan masalah adalah : Makna apa yang terkandung di dalam simbol-simbol bangunan dan hiasan yang ada di Masjid Jami' Kajen , Pati. Tujuan dan Kegunaan penelitian ini ialah: tujuannya ingin mengetahui makna dan pesan yang terkandung di dalam simbol-simbol bangunan dan hiasan di Masjid Jami' Kajen . Sedangkan kegunaan dari penelitian ini yaitu pertama, Hasil penelitian ini diharapkan bisa berguna bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan informasi yang terkait. Kedua, Memberi kontribusi literatur baru dalam pendidikan Aqidah dan filsafat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data, metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode interview, metode observasi dan metod e dokumcntasi serta data di analisi s dengan menggunakan teknik Deskriptif-Analitik dan Interpretasi Filosofis. Masyarakat Kajen dahulu mcmpcrcayai bahwa bangunan-bangunan dan hiasan yang ada di Masjid Jami' Kajen mengandung makna simbolik, Makna simbol-simbol yang ada di Masjid Jami ' Kajen pada umumnya .dijadikan sebuah pengingat, supaya orang-orang yang selalu ke Masjid Jami' Kajen senantiasa ingat kepada Allah atau berzikir kepada Allah SWT. Dan menurut masyarakat Kajen makna simbol yang ada di Masjid Jamik tersebut juga mengandung pesan­ pesan moral kepada generasi berikutnya . Oleh masyarakat setempat pesan moral ini dijadikan sebuah motifasi agar dalam hidup di dunia ini sanggup meraih cita­ cita yang mulia. Masyarakat Kajen menganut paham kepercayaan monoteisme atau monistik yaitu paharri atau kepercayaan yang hanya menyembah sqtu Tuhan dialah Allah SWT. Penyimbolan oleh masyarakat Kajen ini dimaksudkan untuk mempertebal hablu minallah (hubungan vertikal dengan Allah), baik melalui simbol-simbol bangunan masjid dan hiasan-hiasannya . Sedangkan untuk saat ini mereka telah kehilangan warisan yang berupa simbol bangunan dan hiasan Masjid Jami' kajen