Seloade

Karya seni merupakan daya kreativitas manusia yang timbul dari berbagai hal, mulai dari peristiwa, keadaan sekitar, keadaan sosial dan juga lain hal sebagainya yang timbul dari hasil imajinasi dan berinspirasi. Dalam karya seni musik tradisional Bali, sebuah karya akan muncul tidak hanya dari proses kebetulan , melainkan sebuah karya seni akan timbul ketika seseorang yang berfikir secara matang dengan menggunakan ketrampilan yang dimiliki serta pengalaman yang telah dilewati. Karya seni yang timbul sudah barang tentu memiliki landasan dasar sebagai pijakan untuk mewujudkan sebuah karya seni dan kemudian karya yang akan diciptakan mengalami pembaharuan dalam daya kreativitasnya. Dalam hal ini penata ingin mengangkat sebuah kearifan lokal dalam bentuk istilah yang disebut dengan Seloade, dimana istilah tersebut terdapat pada Tabuh Petegak Patopengan di Banjar Tengah, Desa Kerambitan yang berarti sebuah pola permainan kendang yang didominasi oleh pukulan kendang lanang sebagai pokok dari pola tersebut. Dari hal tersebut penata mencoba mereinterpretasi sebuah pola yang terdapat pada sebuah tabuh petegak menjadi sebuah garapan seni karawitan yang utuh dengan judul Seloade. Dalam penggarapannya pun masih menggunakan dasar-dasar pijakan Tabuh Petegak Patopengan sebagai sub bagian yang terdapat pada karya. Dari dasar tersebut maka penata menggunakan media gong kebyar sebagai ensambel media ungkap dari karya Seloade yang disajikan secara utuh. Kata Kunci :Tabuh Petegak Patopengan, Seloade, Kendang Lanan