Diplomasi Multilateral Indonesia Dalam Bidding Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018

ABSTRACT Halendra, 2019, 201510360311022, University of Muhammadiyah Malang, Faculty of Social and Political Science, Departement of Internasional Relation, Indonesian Multilateral Diplomacy in Bidding to Host the 2018 Asian Games, Advisor 1: Tonny Dian Effendi,M.Si., M.Soc.Sc, Advisor II : Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si. This research discusses the diplomacy used by Indonesia in bidding to host the 2018 Asian Games to attract sympathy from its supporting countries who are members of the Olimpic Council of Asia (OCA) and the general session of OCA in determining the country chosen as the host. The research uses a multilateral diplomacy approach in the framework of Professor G. Berridge's thinking which explains multilateral diplomacy as a conference attended by three or more countries. In addition, this type of research is qualitative with a descriptive approach whose data collection is carried out through a literature review. The results of this study indicate that Indonesia lost to the first session of the general essay verdict in Macau, China in 2012 in determining the 2018 Asian Games and which was chosen as Vietnam. However, although the chosen Vietnam finally resigned as host with financial reasons etc. With Vietnam's sanctification as the host, the Olympic Council of Asia held another general assembly session to elect the host country AG 2018. in 2014 in Incheon, South Korea in the OCA general assembly meeting Indonesia as the host of AG 2018. The OCA general assembly session was multilateral diplomacy because it was attended by more than three countries so that the momentum used by Indonesia in bidding to host the 2018 Asian Games. ABSTRAK Halendra, 2019, 201510360311022, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Hubungan Internasional, Diplomasi Multilateral Indonesia Dalam Bidding Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Pembimbing 1 : Tonny Dian Effendi, M.Si, M.Soc.Sc, Pembimbing II : Ruli Inayah Ramadhoan,S.Sos, M.Si. Penelitian ini membahas mengenai diplomasi yang digunakan Indonesia dalam bidding menjadi tuan rumah Asian Games 2018 untuk menarik simpati negara-negara pendukungnya yang tergabung dalam Olimpic Council of Asia (OCA) dan sidang general OCA dalam menentukan negara yang terpilih sebagai tuan rumah. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan diplomasi multilateral dalam kerangka pemikiran Professor G.R Berridge yang menjelaskan diplomasi multilateral sebagai konferensi yang dihadiri oleh tiga atau lebih Negara. Selain itu, jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui tinjauan pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia kalah pada sidang pertama putusan general essembly di Macau , China Tahun 2012 dalam penentuan tuan rumah Asian Games 2018 dan yang terpilih adalah Vietnam. Namun, walaupun Vietnam terpilih akhirnya mengundurkan diri sebagai tuan rumah dengan alasan keuangan dll. Dengan penguduran Vietnam sebagai tuan rumah, maka Olimpic Council of Asia melakukan sidang general assembly kembali untuk memilih negara tuan rumah AG 2018 . pada tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan dalam sidang general assembly OCA memustuskan Indonesia sebagai tuan rumah AG 2018. Sidang general assembly OCA tersebut merupakan diplomasi multilateral karena dihadiri lebih dari tiga negara sehingga momentum tersebut digunakan Indonesia dalam bidding menjadi tuan rumah Asian Games 2018