KERJASAMA ANTAR STAKEHOLDER DALAM PENANGANAN LINGKUNGAN KUMUH ( STUDI KASUS KAMPUNG WARNA - WARNI JODIPAN )

Dalam mengetaskan lingkungan kumuh yang ada di Kota Malang perlu adanya kerjasama antar Stakehloder atau dengan aktor - aktor dan lembaga yang berpengaruh, dalam hal ini kasus yang terjadi di kampung Jodipan tidak lain karena kumuh. Oleh karena itu sekelompok mahasiswa perguruan tinggi swasta mendapat tugas pratikum dengan memberikan kontribusi untuk masyarakat, dari sinilah mulai adanya Kampung wisata warna-warni Jodipan. Namun semua berawal bukan untuk menjadikan kampung Jodipan sebagai kampung wisata seperti saat ini, hanya semata- mata ingin mengubah wajah kampung yang masuk dalam daftar KOTAKU menjadi kampung yang lebih terlihat bersih, baik saat di lihat mata dan agar dapat mengubah pola pikir masyarakat Jodipan agar lebih menjaga kebersiahan dan memerhatikan lingkungan sekitarnya. Metode Penelitian yang digunakan skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil temuan dari skripsi ini yaitu, adanya kerjasama yang baik dalam mencapai sebuah tujuan dan sama-sama saling membutuhkan, dimana sekelompok mahasiswa sebagai stakeholder yang sedang melakukan program Guys Pro bekerjasama dan memberikan kepercayaan itu kepada PT. Indana untuk membantu program yang sudah direncanakan yaitu mengubah kampung Jodipan dari kekumumuhan menjadi kampung yang lebih bersih dan indah. Dalam kerjasama antar stakeholder ini cukup berjalan dengan baik sampai saat ini sesuai dengan tugas masing – masing. Dan kampung Jodipan kini berubah mejadi kampung yang viral karena perubahanya yang tidak biasa dan menjadi kampung wisata seperti saat ini. Dalam Kolaborasi program ini sebelumnya pemerintah tidak terlibat karena pemerintah hanya sebagai fasilitator saja, namun dengan berjalannya waktu dan tergiring oleh media mau tidak mau pemerintah harus terlibat hingga saat ini pemeritah terlibat di kampung wisata warna- warni Jodipan. Perubahan kampung Jodipan juga merengurangi pengangguran yang adadi kampung Jodipan dan membantu serta memberikan pemasukan baru bagi masyarakatnya, hal ini juga merubah pola pikir masyarakat Jodipan untuk lebih menjaga kampung nya yang sudah menjadi kampung wisata di Kota Malang. Selama program ini berjalan pemukiman kumuh di Kota Malang berkurang, dan adanya kampung Jodipan dapat di jadikan contoh nyata untuk pemerintah Kota Malang dalam mengentaskan kawasan kumuh yang masih ada di Kota Malang itu sendiri