KESADARAN DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA CIVITAS AKADEMIKA UMM

ABSTRAK Kesadaran dan Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Civitas Akademika UMM Emilia Ulfah1, Risa Herlianita, MSN2, Anis Ika Nur Rohmah, M.Kep, Sp.KepMB2 Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama di dunia. Penyakit jantung koroner adalah penebalan dinding dalam pembuluh darah yang akan mempersempit lumen arteri dan akhirnya mengganggu aliran darah ke otot jantung sehingga terjadi kerusakan dan fungsi otot jantung. Faktor risiko penyakit jantung koroner antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, hipertensi, kebiasaan merokok, diabetes, aktivitas fisik dan kolesterol. Kesadaran merupakan salah satu faktor yang menentukan perilaku seseorang. Oleh karena itu, kesadaran tentang penyakit jantung koroner merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pola hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran dan faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner pada Civitas Akademika UMM. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 111 responden yang diambil dengan teknik quota sampling. Analisa data menggunakan uji Univariat dan uji Deskriptif dengan derajat berakmakna (α)=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran tentang penyakit jantung koroner pada Civitas Akademika UMM sebagian besar pada kategori kesadaran kurang baik/rendah. Faktor risiko penyakit jantung koroner meliputi usia 18-29 tahun (49,5%), jenis kelamin laki-laki (64,9%), tidak ada riwayat PJK (68,5%), Indeks Massa Tubuh pada kategori normal (69,4%), hipertensi (tekanan darah) pada kategori normal (52,3%), merokok pada kategori tidak pernah merokok (65,8%), diabetes (gula darah) pada kategori normal (82,0%), aktivitas fisik pada kategori High Level (60,4%) dan kolesterol pada kadar bahaya (43,2%). Kesimpulan: Kesadaran pada Civitas Akademika UMM pada kategori kesadaran kurang baik. Faktor risiko penyakit jantung koroner adalah jenis kelamin laki-laki dan kolesterol pada kategori bahaya. Kata Kunci: Kesadaran, Faktor Risiko, Penyakit Jantung Koroner, Civitas Akademika UMM. 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang