PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN KELOMPOK B2 di TK ABA LABBAIK AMONG PUTRO III, YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media boneka tangan pada anak Kelompok B2 di TK ABA Labbaik Among Putro III. Kegiatan berbicara menggunakan media boneka tangan yang menarik sehingga mampu memotivasi minat anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini sebanyak 16 orang anak yang terdiri dari 10 laki-laki dan 6 anak perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan berbicara melalui media boneka tangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi (instrument penelitian, gambar atau foto, dan RPPH). Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila kemampuan berbicara anak telah mencapai 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada kemampuan berbicara melalui media boneka tangan pada anak Kelompok B2 di TK ABA Labbaik Among Putro III. Hasil observasi yang dilakukan pada saat pratindakan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak mencapai 28,12% dengan kriteria Belum Berkembang (BB), pada Siklus I meningkat mencapai 41,17% dengan kriteria Mulai Berkembang (MB), dan pada Siklus II mencapai 80,72% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui media boneka tangan yaitu sebagai berikut: 1) Guru bernyanyi tentang macam-macam hewan; 2) Guru bercerita menggunakan media boneka tangan; 3) Guru melakukan Tanya jawab; 4) Anak maju satu persatu untuk bercerita menggunakan media boneka tangan. Kata kunci: kemampuan berbicara, media boneka tangan, anak Kelompok B2