UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA GODEGAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam anak kelompok A TK ABA Godegan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelompok A2 masih memerlukan banyak stimulasi yang diberikan khususnya pada keterampilan motorik halus. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah semua anak kelompok A2 TK ABA Godegan yang berjumlah 11 anak, terdiri dari 4 perempuan dan 7 laki-laki. Objek penelitian adalah keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak dapat meningkat dari empat aspek penilaian yaitu kecepatan, kecermatan, kelentukan, dan koordinasi. Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II. Hasil keterampilan motorik halus anak pada pra tindakan sebesar 47.2%, pada siklus I sebesar 59.4% dengan peningkatan 12.2% dan pada siklus II sebesar 86.8% dengan peningkatan 27.4% sehingga persentase peningkatan keterampilan motorik halus anak melebihi indikator keberhasilan yaitu 76%. Beberapa langkah yang ditempuh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak adalah 1) penjelasan langkah-langkah dalam menganyam lebih diperjelas dengan anak-anak mengikuti guru saat mencontohkan menganyam dengan “atas-bawah” dan “bawah-atas”, 2) media yang digunakan sponati warna-warni sehingga anak tertarik untuk menganyam, karena sponati lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan buffalo, 3) anyaman dibentuk sesuai tema, dan 4) diberikan reward berupa bintang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keterampian motorik halus dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam. Hasil keterampilan motorik halus anak yang mendapat kriteria Berkembang Sangat Baik mengalami peningkatan. Kata kunci : motorik halus, menganyam, anak kelompok