Pengembangan Model Latihan Football Conditioning untuk Daya Tahan Kardiorespirasi Pemain Sepakbola

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah model latihan football conditioning yang bervariasi, menyenangkan, aman, dan efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pemain sepakbola. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan yang diadopsi dan dimodifikasi dari Borg and Gall. Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini meliputi (1) melakukan studi pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) menyusun draft model latihan, (3) validasi ahli (4) revisi I, (5) uji coba skala kecil, (6) revisi II, (7) uji coba skala besar, (8) revisi dan produk akhir, (9) uji efektivitas, dan (10) deseminasi dan implementasi produk. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah pemain Tim Sepakbola KKO SMA N 1 Seyegan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket untuk menilai tingkat kelayakan dan Multistage Fitness Test untuk mengetahui efektivitas model latihan. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan skala likert dan analisis statistik perbedaan melalui uji t. Model latihan Football Conditioning mendapatkan penilaian dari para pakar dan pelatih sepakbola dengan kategori sangat layak. Latihan daya tahan (endurance) dengan model latihan Football Conditioning juga efektif dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Berdasarkan perhitungan pada kelompok eksperimen, nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,002. Nilai Sig. (2-tailed) 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Data kuisioner untuk pemain juga menunjukkan bahwa model latihan Football Conditioning aman dan menyenangkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model latihan Football Conditioning menyenangkan, aman, dan efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pemain sepakbola. Kata Kunci : model latihan, football conditioning, daya tahan kardiorespiras