Makna dan Nilai-Nilai Edukatif Dalam Nyanyian Ritual Ambil Madu Bagi Orang Rimba Jambi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) makna nyanyian ritual ambil madu yang dilakukan oleh Orang Rimba, dan (2) nilai edukatif nyanyian ritual ambil madu yang dilakukan oleh Orang Rimba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi atau lebih tepatnya di Taman Nasional Bukit Duabelas pada bulan Maret-Juli 2018. Informan utama dalam penelitian ini adalah Orang Rimba dan fokus penelitian adalah nyanyian ritual ambil madu. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis interpretasi guna penelitian makna menggunakan semiotika dari tokoh Roland Barthes yang memfokuskan pada makna denotative, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Makna dalam nyanyian ritual ambil madu yang dilakukan oleh Orang Rimba terdapat 7 makna yang terdiri (a) meringankan badan si pemanjat pohon, (b) “Setan kayu” mempermudah untuk sampai ke dahan, (c) menyingkirkan lebah agar tidak disengat, (d) mendapatkan madu yang manis dan banyak, (e) jika tidak ada madu atau isinya , (f) menurunkan madu dan (g) jika ada lawan atau saingan. (2) Nilai edukatif yang terdapat pada nyanyian ritual ambil madu Orang Rimba berupa (a) kepercayaan, (b) sopan santun, (c) tolong menolong, (d) menghargai, (e) rendah hati, (f) komitmen, (g) percaya diri, dan (h) rasa syukur yang bisa kita terapkan dalam tiga pilar pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat