PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBUATAN DESAIN ROK SESUAI KONSEP KOLASE SISWA KELAS XI SMK N 4 YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan: 1) Mengembangkan multimedia pembuatan desain rok sesuai konsep kolase di SMK N 4 Yogyakarta; 2) Mengetahui tingkat kelayakan multimedia pembuatan desain rok sesuai konsep kolase di SMK N 4 Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov dengan 5 tahapan yang meliputi: 1) analisis produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) validasi dan revisi, 4) uji coba skala kecil dan revisi, 5) uji coba skala besar dan produk akhir. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa. Pada uji coba skala kecil berjumlah 5 siswa dan uji coba skala besar berjumlah 25 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dengan hasil dari ahli media menyatakan “Layak” dan ahli materi menyatakan “Sangat Layak”. Pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0,8 dalam kategori sangat reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengembangan multimedia pembuatan desain rok sesuai konsep kolase yang meliputi: a) analisis kebutuhan berupa kurikulum 2013, materi utama adalah pembuatan desain rok sesuai konsep kolase, merumuskan tujuan, b) mengembangkan produk awal berupa pra produksi (flowchard, story board), produksi (membuat multimedia dengan bantuan software adobe flash), dan pasca produksi (editing, mixing), c) validasi ahli dan revisi, dengan meminta bantuan para ahli yaitu ahli materi menyatakan “Sangat Layak” dan ahli media menyatakan “Layak”, d) uji coba kelompok kecil dengan mengujikan kepada 5 siswa menyatakan “Layak”, e) uji coba kelompok besar dan produk akhir, diujikan kepada 25 siswa termasuk kategori “Layak”; 2) Kelayakan multimedia pembuatan desain rok berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan hasil rerata 54 termasuk kategori “Sangat Layak” dan ahli media dengan hasil rerata 66 termasuk kategori “Layak”. Hasil uji coba skala kecil dengan hasil rerata 89 termasuk kategori “Layak”, dan uji coba skala besar menghasilkan rerata nilai 91 termasuk kategori “Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia pembuatan desain rok sesuai konsep kolase “Layak” dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SMKN 4 Yogyakarta