PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL PADA MATA KULIAH PRAKTIK FINISHING FURNITURE

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil pendefinisian media pembelajaran berbasis audiovisual pada mata kuliah praktik finishing furniture menggunakan bahan melamine nuansa natural dan semi transparan, (2) mengetahui hasil perancangan media pembelajaran berbasis audiovisual pada mata kuliah praktik finishing furniture menggunakan bahan melamine nuansa natural dan semi transparan, (3) mengetahui hasil pengembangan dan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis audiovisual pada mata kuliah praktik finishing furniture menggunakan bahan melamine nuansa natural dan semi transparan, dan (4) mengetahui hasil penyebaran media pembelajaran berbasis audiovisual pada mata kuliah praktik finishing furniture menggunakan bahan melamine nuansa natural dan semi transparan. Penelitian ini termasuk dalam jenis Research and Development (R&D) yang mengacu pada model pengembangan 4D (four-D) yang dikemukakan oleh Thiagrajan. Penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu: (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan (3) tahap penyebaran (disseminate). Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan kuesioner. Kuesioner tersebut digunakan dalam proses validasi ahli materi, ahli media, dan penilaian kelayakan oleh pengguna. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) media pembelajaran berbasis audiovisual sangat layak digunakan dalam pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta, (2) persentase kelayakan media berdasarkan penilaian ahli materi sebesar 86,72 % termasuk kategori “Sangat Layak” untuk digunakan, (3) persentase kelayakan media berdasarkan penilaian ahli media sebesar 96,48 % termasuk kategori “Sangat Layak” untuk digunakan, dan (4) persentase kelayakan media berdasarkan penilaian pengguna (mahasiswa) sebesar 82,733 % termasuk kategori “Sangat Layak” untuk digunakan