Studi Kasus : Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis pola saluran pemasaran kopi arabika, untuk menganalisis fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap saluran pemasaran kopi arabika dan untuk menganalisa tingkat efisiensi pemasaran kopi arabika di daerah penelitian. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan kuisioner langsung dengan responden. Dalam penelitian ini banyaknya sampel yang diambil adalah 32 petani kopi arabika. Adapun penentuan jumlah sampel yang di gunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan rumus efisiensi pemasaran. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulah sebagai berikut: (1) Dari hasil penelitian terdapat dua pola saluran pemasaran yaitu: Petani → Pedagang Pengumpul Desa → Pabrik → Konsumen. Petani → Agen → Pabrik → Konsumen. (2) Dari hasil penelitian fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran berbeda meskipun ada yang sama. (3) Dari hasil penelitian, kedua saluran pemasaran sudah efisien. Tapi saluran yang pertama lebih efisian. Dimana tingkat efisiensi pada saluran pertama 0,92% dan tingkat efisiensi saluran kedua 0,90%