Pengaruh Prosedur Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Di Kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Penataan Ruang Kota Medan

Dari pengamatan sebelumnya dapat dilihat bahwa tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang dituntut agar tugas dan tanggung jawabnya tersebut dikerjakan dengan tepat. Dengan begitu Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang memerlukan prosedur kerja yang tepat sehingga target dalam pelayanan publik dalam pengurusan perizinan bisa terlaksanana dengan baik. Namun , pengetahuan tentang prosedur kerja di Kantor Dinas tersebut pelayanan perizinan tidak sepenuhnya dipahami oleh para pegawai sehingga pekerjaan dan pelayanan yang dilakukan kurang efisien. Adapun yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengukur tingkatan prosedur kerja pegawai, untuk mengukur tingkat pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prosedur kerja pegawai terhadap pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan pada Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan analisis kuantitatif. Adapun metode korelasi adalah penelitian yang meneliti hubungan antara variabelvariabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab-akibat dengan variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai berjumlah 130 orang maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai berjumlah 130 X 30% = 39 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran secara menyeluruh ada terdapat hubungan meskipun sedang antara prosedur kerja terhadap pelayanan publik di Kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Hal ini dibuktikan dengan antara variabel X (prosedur kerja) dengan variabel Y (pelayanan publik) yang menghasilkan adalah 0,4983. Maka harga X (prosedur kerja) dengan Y (pelayanan publik) sebesar 0,4983, menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut bervariasi secara positif dan signifikan. Dari uji determinasi maka didapatkan D = 24,83.Dari hasil uji t didapatkan hasil bahwa thitung = 3,495 > ttabel = 1,685 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prosdur kerja terhadap pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan di Kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Meda