Analisa Kinerja Motor Terhadap Pemberian Beban Pada Model Excavator Sistem Hidrolik Double Acting Silinder

Ekskavator ( excavator ) merupakan salah satu alat berat yang paling sering digunakan karena fleksibilitasnya yang sangat tinggi serta menjadikannya alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan seperti menggali dan mengangkut ( loading and unloading ), mengeruk, membuka lahan dan lain-lain. Mengingat dengan begitu banyak aplikasi kerja yang dapat dilakukan excavator maka tentu membutuhkan analisis khusus tentang kinerja mesin penggeraknya. Oleh sebab itu dirancanglah sebuah permodelan excavator yang mengambil prinsip kerja excavator aslinya yaitu dengan sistem hidrolik double acting sylinder untuk dapat dianalisis kinerja motor penggerak yang dalam hal ini menggunakan mesin Robin EY15DJ 3,5 HP. Analisa kinerja motor pada model excavator dilakukan dengan menguji langsung motor pada alat uji brake dynamometer serta dengan perlakuakan pemberian varian beban angkat model excavator mulai dari 10 kg, 20 kg, 30kg, dan 40 kg. Berdasarkan uraian diatas penulis menguraikan permasalahan yang terjadi dalam pengujian unjuk kinerja motor penggerak model excavator yaitu torsi, daya motor, daya angkat, kosumsi bahan bakar, konsumsi bahan bakar spesifik serta efisiensi motor excavator. Dari hasil analisis kinerja motor penggerak pada model excavator diperoleh hasil sebagai berikut, nilai torsi “max” 1680 kg.mm , nilai daya motor “ max” 2,2 kw , nilai daya angkat motor “max” 1,96 kw, nilai konsumsi bahan bakar “optimal” 0,4 kg/h, nilai konsumsi bahan bakar spesifik “optimal” 0,33 kg/kw.h serta nilai efisiensi daya motor yaitu rata-rata 90%