Kurikulum Berbasis Kompetensi

Dalam dunia pendidikanpun sesungguhnya telah lama menjadi sorotan, dalam hal rendahnya mutu dan kualitas pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Hal tersebut kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan kita. Pendidikan pada akhirnya harus merumuskan paradigm baru (Tilaar,2000) agar dapat menjadi alternative kunci, untuk mengeluarkan bangsa Indonesia dari himpitan baebagai persoalan tersebut, khususnya dalam hal upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Salah sati misi pendidikan di Indonesia adalah dalam rangka meningkatkan kualitas manusia yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing, dalam rangka memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) lahir sebagai jawaban terhadap berbagai kritikan masyarakat terhadap kurikulum 1984. Adapun karakteristik KBK adalah (1) Sistem Belajar Modul, (2) Menggunakan keseluruhan sumber belajar, (3) pengalaman lapangan, (4) Strategi individual personal, (5) kemudahan belajar dan (6) belajar tuntas