EVALUASI KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG

Penertiban parkir merupakan sebuah aktivitas pengaturan situasi pemarkiran kendaraan dari kawasan larang parkir ke kawasan parkir resmi yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung khusus nya oleh anggota Pengendalian dan Ketertiban Transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejauhmana Evaluasi Kinerja Dinas Perhubungan Kota Bandung (Studi Penertiban Parkir di Jalan Riau). Dalam laporan hasil penelitian ini akan dibahas mengenai kinerja aparatur dalam menertibkan parkir di Kota Bandung, hambatan yang dihadapi dan upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam kegiatan penertiban parkir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi tolak ukur pada Evaluasi Kinerja dalam penertiban parkir adalah teori Payaman J Simanjuntak dalam bukunya “Manajemen dan Evaluasi Kinerja” (2005) terdapat beberapa aspek yaitu. Pelatihan, Pengembangan Karir, Pemberian Penghargaan, Bonus, Menyusun Program Peningkatan Produktivitas, Promosi, Mutasi, Rotasi, Evaluasi. Pihak pihak yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Staf bidang Kepegawaian Sekretariat Dinas Perhubungan Kota Bandung, Koordinator Penegakkan Hukum bagian Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kepala Seksi Pengaturan Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Analisis Kepegawaian Sub Bag Umum Kepegawaian Sekretariatan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Staf bidang Kepegawaian Sekretariat Dinas Perhubungan Kota Bandung, Pelaksana Harian Kepala Seksi Panitia Pengawas Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung. Terdapat beberapa hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan penertiban parkir liar, beberapa diantaranya yaitu, anggaran, belum optimalnya Sumber Daya Manusia, minimnya sarana dan prasana serta sulitnya bagi Dinas Perhubungan melakukan mediasi dengan kelompok masyarakat yang berkuasa. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya melakukan pembenahan dari sisi anggaran, melakukan pembinaan secara berkala dan melakukan koordinasi rutin kepada pihak pemilik ruko. Penelitian ini menunjukan bahwa penertiban parkir di Kota Bandung sudah dilakukan tetapi belum optimal hal ini terlihat karena masih banyaknya tempat parkir secara liar. Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, Penertiban Parki