Hubungan antara Kelelahan Kerja dengan Kinerja

Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting di dalam sistem produksi dan kemajuan perusahaan itu sendiri. Suatu perusahaan wajib untuk memiliki karyawan dengan kinerja yang baik. Sementara itu perusahaan terkadang tidak menyadari bahwa jadwal kerja yang telah tersusun terkadang dapat menyebabkan kinerja karyawan menurun. Karyawan dapat mengalami kelelahan baik secara fisik maupun psikis dari pekerjaan yang dilakukannya. Kelelahan dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat karyawan dalam menampilkan kinerja yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan kinerja. Penelitian ini dilakukan di P.T. “X” Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data kelelahan kerja diambil berdasarkan teori Kroemer dan Grandjean, dan data kinerja karyawan diperoleh dari dokumen perusahaan. Subyek penelitian ini (N=30) adalah karyawan bagian produksi dan diambil secara incidental. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelelahan kerja dengan kinerja. Dari penelitian didapatkan bahwa aspek penurunan kesiagaan dari kelelahan kerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja. Dari data tambahan juga diketahui bahwa faktor yang menyebabkan kelelahan kerja adalah kurang istirahat. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk mengatur jadwal kerja dengan menambah frekuensi istirahat agar dapat meningkatkan kinerja karyawan