Perkembangan Investasi di Jawa Timur dan Strategi Perkembangannya Periode 2010-2017

Investasi di Jawa Timur dapat dilihat dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), PMDN paling banyak menurut lokasi yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto dan Malang dan seterusnya. Berdasarkan bidang usaha industri makanan, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasai, industri kertas, barang dari kertas dan percetakan, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri mineral non logam. PMA paling banyak menurut lokasi yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, pasuruan, Mojokerto dan Malang dan Seterusnya. Berdasarkan bidang usaha secara berurutan industri makanan, bidang perdagangan dan reparasi, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasai dan industri karet, barang dari karet dan plastik dan seterusnya. PMA menurut negara asal yang terbesar menanamkan modal adalah Singapura, Jepang, Korea Selatan, Belanda dan Swiss dan seterusnya. Pemerintahan Provinsi Jawa Timur mempunyai beberapa tantangan yang harus diatasi dalam jangka pendek agar iklim investasi menjadi kondusif dengan pemberian insentif dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta harus adanya perbaikan dan pembaruan infrastruktur