Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan deputy plant (PPIC, Produksi, dan Warehouse) pada PT. X Unit Gedangan, Sidoarjo dan subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kepuasan kerja dan dokumentasi kinerja karyawan yang telah ditentukan dari perusahaan. Kemudian untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Spearman (1-tailed) dengan bantuan aplikasi SPSS 17 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 bagian hipotesis yang berbeda, yaitu hipotesis secara umum dan hipotesis bagian Produksi & Warehouse. Pada hipotesis secara umum menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.105 dengan Sig. 0.176 (p > 0.05); adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan work objectives, dimana nilai koefesien korelasi (r) sebesar -0.108 dengan Sig. 0.437 (p > 0.05); dan adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan kompetensi, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar - 0.044 dengan Sig. 0.348 (p > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan tidak ditentukan oleh tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Pada hipotesis bagian Produksi dan Warehouse menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja bagian Produksi dengan kinerja karyawan bagian Produksi, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.043 dengan Sig. 0.392 (p > 0.05); adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja bagian Warehouse dengan kinerja karyawan bagian Warehouse, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.335 dengan Sig. 0.021 (p 0.05); adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja bagian Produksi dengan Kompetensi bagian Produksi, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar - 0.081 dengan Sig. 0.302 (p > 0.05); adanya hubungan positif antara kepuasan kerja bagian Warehouse dengan Work Objectives bagian Warehouse, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.436 dengan Sig. 0.003 (p 0.05). Hal ini dikarenakan adanya cita-cita atau harapan yang tinggi pada kepuasan dan tinggi pada produktivitas yang dihargai dalam masyarakat kita, dan upaya untuk mencapai tujuan bersama secara terus-menerus. Sesungguhnya, antara manajemen dan serikat pekerja umumnya mendukung pendapat bahwa produktivitas yang lebih besa