ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran mengenai Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Capital Adequacy Ratio serta pengaruhnya terhadap tingkat likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada perbankan syariah di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan mampu membuat kebijakan yang optimal, sehingga tingkat likuiditas dan keberadaaan perusahaan selalu berkembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif dan eksplanatori. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan bulanan Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ruang lingkup penelitian ini yaitu perbankan syariah di Indonesia pada periode 2011-2017 dengan jumlah 13 bank umum syariah dan 21 unit usaha syariah. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Pengolahan data dengan menggunakan aplikasi Eviews 9. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio (FDR). Selanjutnya variabel independen dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Capital Adequacy Ratio. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio (FDR), Sertifikat Bank Indonesia Syariah berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) serta Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio (FDR).;---This study aims to see the description of Third Party Funds, Bank Indonesia Sharia Certificate and Capital Adequacy Ratio and the effect to liquidity level as measured by Financing to Deposit Ratio (FDR) in Indonesia Islamic Banking. This mean that the company engaged in the field of financial services are able to make optimal policy, so that the liquidity level and the existence of the company is always evolving. The research method used in this research is descprictive and eksplanatory method. Necessary data is secondary data from the monthly financial reports Statisctics of Islamic Banking issued by the Financial Services Authority. The scope of this study is Islamic Banking in Indonesia in the period 2011-2017 with a total number 13 Full-Fledged Islamic Bank and 24 Windows Islamic Banking. Statistical analysis used in the research is multiple linier regression analysis. Data processing using software Eviews 9. Dependent variable in this research is level of liquidity as measured by Financing to Deposit Ratio (FDR). Furthermore, the independent variables in this research are Third Party Funds, Bank Indonesia Sharia Certificate and Capital Adequacy Ratio. Based on the results of the research shows that variable Third Party Funds has a negative significant effect on level of liquidity as measured by Financing to Deposit Ratio (FDR), Bank Indonesia Sharia Certificate has a negative significant effect on level of liquidity as measured by Financing to Deposit Ratio (FDR) and Capital Adequacy Ratio has a negative significant effect on level of liquidity as measured by Financing to Deposit Ratio (FDR)