PENGARUH PENDEKATAN LAW RELATED EDUCATION DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN BERKONSTITUSI SISWA : Kuasi Eksperimen di SMA Laboratorium Percontohan UPI

Kesadaran berkonstitusi adalah unsur penting dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan landasan kepatuhan dan kesadaran konstitusional warga negara terhadap hak dan kewajibanya dalam melaksanakan peran dan kedudukannya. Kesadaran tersebut juga berfungsi untuk menjaga kesesuaian pelaksanaan pemerintahan dengan fundamental norm yang terdapat dalam muatan konstitusi agar tidak menyimpang dan diselewengkan, serta dapat dilaksanakan sesuai dengan amanat konstitusi. Namun, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia tahun 2011-2016 menunjukkan terdapat 5325 kasus pelanggaran dan kejahatan hukum yang menempatkan anak sebagai pelaku kejahatan. Realitas tersebut mengisyaratkan bahwa masih rendahnya kesadaran berkonstitusi pada anak-anak yang tidak lain adalah warga negara muda, oleh karena itu dikembangkan pendekatan Law Related Education sebagai bentuk perlakuan (treatment) dalam pembelajaran PPKn sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi sedari dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen meliputi dua sample penelitian dan diberikan perlakuan (treatment) pembelajaran yang berbeda. Kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional sedangkan kelas eksperimen menggunakan pendekatan Law Related Education. Siswa memiliki tanggapan positif terhadap penerapan pendekatan Law Related Education. Hasil pretest kesadaran berkonstitusi kedua kelas tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan pada posttest terlihat terdapat perbedaan kesadaran berkonstitusi yang signifikan antara kedua kelas. Pendekatan Law Related Education dalam pembelajaran PPKn memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesadaran berkonstitusi siswa di kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan perlakuan pembelajaran konvensional.;---Constitutional awareness is an important element in the implementation of the life of the nation and the state because it is the basis of compliance and citizens' constitutional awareness of their rights and obligations in performing their roles and positions. This awareness also serves to maintain the conformity of the implementation of government with the fundamental norm which contained in the content of the constitution in order not to deviate and divert, and it can be implemented in accordance with the mandate of the constitution. However, based on the data from the Indonesian Child Protection Commission of 2011-2016, there are 5325 cases of violations and legal offenses that place children as subjects of crime. The reality suggests that the low awareness of constitution in children is young citizens, therefore it developed by Law Related Education approach as a form of treatment in Civics Education learning and the effort to grow constitutional awareness earlier. This research used a quantitative approach with quasi-experimental method that included two sample research and different treatments. The control class used conventional learning while the experimental class used the Law Related Education approach. Students have a positive response to the application of the Law Related Education approach. The result of pretest of constitutional awareness from both classes were not significant difference, whereas in posttest there were significant constitutional awareness difference between the two classes. The Law Related Education approach in Civics Education learning has a significant influence on students' constitutional awareness in the experimental class compared with the control class by using conventional learning treatment