PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik kelas V D pada pembelajaran IPA. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran IPA di SD tidak banyak melibatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan penyelidikan untuk pemecahan masalah. Berdasarkan permasalah tersebut, maka upaya mengatasinya melalui pembelajaran IPA dengan menerapkan model problem based learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan problem based learning pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas V SD. Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi model Kemmis dan Taggart melalui 3 siklus. Subjek penelitian yaitu 30 orang peserta didik kelas V D di salahsatu SDN di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes literasi dan pedoman observasi. Data kualitatif dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyaian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor pada siklus I 63,83, siklus II 79,67, dan siklus III 87,67. Dengan demikian, penerapan model problem based learning dapat meningkatkan literasi sains peserta didik kelas V SD.;--This research is motivated by the low competention of scientific literacy elementary school students. It is causes the science learning not using inquiry activity to problem solving. This study aims to determine the role of problem based learning to increase scientific literacy elementary school students. Subject in this study are students of grade V elementary school, amounted to 30 students. Location in this study at either of elementary school in Bandung City. The method used is action research class adaptation by Kemmis and Taggart. This study showed a planning to learning based of Permendikbud No. 22 Tahun 2016, action learning based the role of problem- based learning, and an increase in scientific literacy grade V elementary students. The instrument used consisted of scientific literacy test and observation guidance. The test result showed students average score in cycle I 63,83, cycle II 79,67, and cycle III 87,67