PEMBELAJARAN TARI LIKOK PULO DENGAN METODE SAINTIFIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMAN KOTA BANDA ACEH

Implementasi sebuah pembelajaran memerlukan metode yang sesuai dengan kondisi kelas, materi yang diajarkan, dan tujuan yang dicapai. Metode Saintifik terdapat dalam kurikulum 2013 yang mampu meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran seni tradisi, sekaligus mampu melestarikan kearifan lokal Aceh. Pemilihan strategi dan materi akan sangat mempengaruhi hasil belajar, sehingga perlu memberikan solusi untuk meningkatkan kreativitas siswa di SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengujikan metode Saintifik dalam pembelajaran tari Likok Pulo sebagai upaya peningkatan kreativitas siswa di sekolah. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, terdiri dari pre- test, treatment, dan post- test pada setiap pertemuan, setiap prosesnya terdiri dari 5M yaitu (mengamati, menanya, mengasosiasi, mengeksplorasi, dan mengkomunikasikan). Penelitian ini menggunakan paradigma kuantitatif, pendekatan interdisiplin dan metode quasi exsperiment dengan pola time series design. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 306 siswa sebanyak 10 kelas, 250 siswa jurusan MIPA, dan 56 siswa jurusan IPS, adapun yang menjadi sampelnya adalah siswa kelas X MIPA 7 sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Prosedur penelitian dilakukan dengan mengkaji tari Likok Pulo, merancang materi pembelajaran, mengimplementasikan, dan mengevaluasi hasil dari proses pembelajaran dengan rumus tertentu. Teori yang dijadikan sebagai indikator peningkatan kreativitas yaitu imagine, invest, improve, dan incubate. Temuan penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh pada peningkatan kreativitas siswa, yang dibuktikan dari hasil perhitungan uji t yaitu t hitung > t tabel, hasilnya 10 > 1,696. Maka dapat disimpulkan pembelajaran tari Likok Pulo dengan metode Saintifik mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam menghasilkan sebuah karya. ------ Implementation of a learning requires methods that are appropriate to the condition of the class, the material being taught, and the goals achieved. The scientific method is contained in the 2013 curriculum that can enhance students' creativity in traditional art learning, also able to preserve local wisdom of Aceh. The selection of strategies and materials will greatly affect learning outcomes, so it is necessary to provide solutions to improve student creativity in SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh. This study aims is to test the scientific method in Likok Pulo dance learning as an effort to increase student creativity in school. The lessons are held in 5 meetings, consisting of pre- test, treatment, and post-test at each meeting, each process consisting of 5M (observing, asking, associating, exploring, and communicating). This research uses quantitative paradigm, interdisciplinary approach and quasi exsperiment method with time series design pattern. The population in this study consists of 306 students as many as 10 classes, 250 students majoring in Science studies (MIPA), and 56 students majoring in social studies, so the sample are the students of class X MIPA 7 as many as 32 people. Technique of data collecting done by test, observation, interview, and study of documentation. The research procedure is done by studying Likok Pulo dance, designing learning materials, implementing, and evaluating the result of learning process with certain formula. Theory used as an indicator of increased creativity that is imagine, invest, improve, and incubate. Research findings prove that there is an influence on the improvement of student creativity, as evidenced by the results of t test calculation, that t count > t table, the result 10 > 1.696. So it can be concluded Likok Pulo dance learning with scientific method can improve student creativity in producing a masterpiec