PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG BANDENG JUWANA VACCUM MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pelanggan PT. Bandeng Juwana Elrina Semarang)

Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang terus berkembang di Semarang. Melimpahnya Sumber Daya Alam di Semarang, yaitu ikan bandeng menjadikan bisnis kuliner bandeng duri lunak semakin populer. Bandeng Juwana Elrina merupakan salah satu usaha makanan yang menjadikan ikan bandeng sebagai bahan baku utama makanan khas Semarang. Berdasarkan data penjualan Bandeng Juwana Vaccum (kg) tahun 2015 - 2016 menunjukkan adanya penurunan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan harga terhadap minat beli ulang Bandeng Juwana Vaccum melalui kepuasan konsumen pada pelanggan PT. Bandeng Juwana Elrina di Semarang. Tipe penelitian yang digunakan adalah explanatory research dan sampel yang diambil sebanyak 100 pelanggan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tabulasi silang, uji korelasi, uji determinasi, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji sobel by A.F Hayes dengan bantuan program IBM SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 22.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan harga terhadap kepuasan konsumen secara parsial dan simultan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan harga terhadap minat beli ulang secara parsial dan simultan. Hasil analisis uji sobel diketahui bahwa variabel kepuasan konsumen merupakan variabel mediasi parsial yang mampu memediasi pengaruh harga terhadap minat beli ulang dengan nilai Z sebesar 2,7835 lebih besar dari t tabel (1,9845) dan nilai p sebesar 0,0054 lebih kecil dari 0,05. Sementara, hasil analisis uji sobel diketahui variabel kepuasan konsumen merupakan variabel mediasi penuh yang tidak mampu memediasi pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang dengan nilai Z sebesar 1, 3457 lebih besar dari t tabel (1,9845) dan nilai p sebesar 0,1815 lebih besar dari 0,05. Adapun saran yang diberikan adalah tetap mempertahankan kualitas produk yang sudah baik dan memperhatikan harga yang dinilai mahal dibandingkan dengan pesaing agar minat beli ulang tinggi