Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pencegahan Leptospirosis pada Masyarakat di Kelurahan Tandang Kota Semarang

Leptospirosis merupakan penyakit infeksi akut berbahaya yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditularkan dari hewan kepada manusia, leptospirosis dapat menyebabkan kematian dengan menginfeksi penderita. Tindakan pencegahan leptospirosis penting untuk dilakukan dalam menekan angka kejadian leptospirosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan leptospirosis pada masyarakat di Kelurahan Tandang Kota Semarang.Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini yaitu 202 masyarakat di Kelurahan Tandang yang sesuai dengan Kriteria inkulusi dengan tehnik Purposive Sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan leptospirosis. Analisis univariat digunakan untuk mengolah data penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap dan praktik responden dengan kategori baik dan buruk hampir sama, dengan frekuensi yang lebih besar pada kategori baik yaitu pengetahuan baik (54,0%), sikap baik (52%) dan praktik pencegahan baik (52,5%).Sehingga masih diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan danresponden diharapkan memperhatikan dan berupaya untuk memperbaiki serta meningkatkan sikap dan praktik pencegahan leptopsirosis terutama dalam penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu boots dan pakaian lengan panjang, serta melakukan perawatan dan pengobatan apabila terjadi luka pada bagian tubuh