AKIBAT HUKUM HUTANG PINJAMAN POLIS DALAM PERJANJIAN ASURANSI (STUDI PADA PT ASURANSI JIWASRAYA)

Keadaan yang tidak kekal sebagai sifat alamiah manusia mengakibatkan adanya suatu keadaan yang tidak dapat diramalkan terlebih dahulu yang biasa disebut risiko, metode untuk mengalihkan risiko tersebut adalah dengan menjadi nasabah asuransi, PT Asuransi Jiwasraya memiliki banyak produk yang ditawarkan salah satunya yaitu Pinjaman Polis , dalam perjalanannya pihak debitur meninggal dunia dengan masih memiliki hutang pinjaman polis . Penelitian hukum ini bertujuan mengetahui ketentuan dan alur pinjaman polis dalam perjanjian asuransi jiwa pada PT Asuransi Jiwasraya. Menganalisis apa akibat hukum apabila tertanggung yang meninggal dunia dan mempunyai hutang pinjaman polis pada PT Asuransi Jiwasraya. Penulis menggunakan bahan hukum data primer sebagai bahan utama yang diperoleh dari penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara, primer dengan metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, PT Asuransi Jiwasraya mempunyai produk pinjaman polis dengan nasabah yang menggunakan produk asuransi jiwa “Dana Multi Proteksi Plus”, dan apabila ditengah jalan nasabah tersebut meninggal dunia dengan hutang pinjaman polis maka perjanjian kredit segera diakhiri oleh perusahaan asuransi dan tersisa perjanjian asuransi yang akan dihubungkan dengan ahli waris dari nasabah yang bersangkutan. Kata Kunci : Asuransi, Pinjaman Polis, Perjanjian Asuransi, Perjanjian Kredi