Pengaruh Terpaan Pemberitaan Tentang Cadar dan Interaksi Peer Group Terhadap Sikap Kepada Wanita Bercadar (di Kota Semarang)

Dewasa ini, topik mengenai cadar mengalami pasangnya. Media sebagai saluran penyebar informasi membuat berbagai pemberitaan mengenai cadar dari pemberitaan bernuansa positif hingga pemberitaan yang memuat tentang nuansa negatif turut mewarnai pemberitaan. Diikuti dengan itu, munculnya beragam responn dari masyarakat mulai mewarnai dinamika kehidupan sehari-hari. Dari sikap positif hingga adanya sikap negatif yang cenderung mendiskriminasikan cadar, Selain dilakukan sendiri, sikap ini juga dilakukan secara berkelompok dengan peer group nya. Tujuan pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh terpaan pemberitaan tentang cadar dan interaksi sosial peer group terhadap sikap masyarakat kepada wanita bercadar. Penelitian ini dijelaskan dapat dijelaskan dengan teori pembelajaran sosial dari Albert Bandura. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik probability sampling dan multistage random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Semarang yang diterpa pemberitaan bercadar usia 17- 40 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukan hipotesis bahwa terdapat pengaruh positif antara terpaan berita tentang cadar dan interaksi peer group secara bersama-sama berpengaruh terhadap sikap masyarakat kepada wanita bercadar. Dengan tingkat kerekatan yang kuat dengan signifikansi sebesar 7,375 dan besar pengaruh terpaan berita tentang cadar dan interaksi peer group sebesar 68% terhadap sikap masyarakat