PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING, SELFEFFICACY, DAN KETERLIBATAN ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA ANTARTIKA SIDOARJO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari self-regulated learning, self-efficacy, dan keterlibatan orangtua terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran kimia di SMA Antartika Sidoarjo. Dalam penelitian ini, selfregulated learning mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Zimmerman & Martinez (1990), self-efficacy mengacu pada Bandura (1986), dan keterlibatan orangtua mengacu pada Vukovic, dkk (2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatoris untuk menjelaskan alasan terjadinya suatu peristiwa hingga menguji sebuah teori (Neuman, 2014). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII IPA SMA Antartika Sidoarjo sebanyak 224 siswa dengan menggunakan alat ukur skala SRL (33 item) untuk mengukur self-regulated learning dengan reliabilitas sebesar 0,939, skala SE (10 item) untuk mengukur self-efficacy dengan reliabilitas sebesar 0,736, skala KO (10 item) untuk mengukur keterlibatan orangtua dengan reliabilitas sebesar 0,924, sedangkan prestasi belajar kimia diukur dengan menggunakan nilai rata-rata rapor semester 1 hingga semester 5. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis linear berganda dengan bantuan program statistik SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-regulated learning, self-efficacy, dan keterlibatan orangtua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar kimia dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,382. Koefisien determinasi (R2) self-regulated learning, self-efficacy, dan keterlibatan orangtua terhadap prestasi belajar kimia sebesar 14,6%