OPTIMASI DAN APLIKASI METODE HPLC UNTUK PENETAPAN KADAR NORGESTREL

Sampai saat ini analisis norgestrel dalam cairan biologis adalah menggunakan metode radioimmunoassay, tetapi metode ini membutuhkan perangkat (kit) khusus yang sulit didapat di Indonesia dan harganya relatif mahal. Padahal kebutuhan akan metode analisis untuk keperluan kontrol kualitas maupun studi biologik sangat mendesak. Oleh karena itu dibutuhkan metode lain yang dapat dipakai untuk analisis norgestrel dengan kadar kecil baik dalam sediaan maupun dalam cairan biologis. HPLC kemungkinan dapat dipakai untuk analisis norgestrel dalam bentuk sediaan maupun dalam cairan biologis, jika didapatkan kondisi yang optimal. Dalam penelitian ini telah dilakukan penetapan kadar norgestrel dengan metode HPLC, dengan fase mobil terpilih metanol – air dengan perbandingan 70 : 30 dan digunakan detektor UV pada panjang gelombang 240 nm. Pada penetapan kada norgestrel dalam sampel biologis yaitu serum, telah dilakukan dua macam cara preparasi sampel yaitu cara ekstrakksi cair-cair dengan pelarut dietil eter dan cara ekstraksi fase padat (SPE / “solid phase extraction”) dengan kolom Adsorbex RP 18. Dari kedua cara tersebut, dipilih cara ekstraksi fase padat dengan kolom SPE Adsorbex RP 18 karena hasil “recovery” 90,19 %, yaitu lebih besar dari 70 % dan mendekati 100 %. Pada cara ekstraksi dengan kolom SPE Adsorbex RP 18 ini, selain proses ekstraksi juga dilakukan proses pencucian (“clean up”) sehingga hasilnya lebih baik. ..